Memantapkan Eksistensi PUI

Oleh ASM. Romli

Memantapkan Eksistensi menjadi bagian dari tema Musyawarah Kerja Wilayah II PW PUI Jabar, Sabtu 29 Juni 2013. Ada kesan, tapi mungkin juga memang kenyataannya, eksistensi PUI belum menonjol di masyarakat. Pesantren dan sekolah berlabel PUI memang banyak dan masih eksis dengan segala kelebihan dan kekurangannya, namun yang sangat terasa kurang eksis justru lembaga atau organisasi PUI-nya.

Salah satu cara mengeksiskan dalam arti melejitkan popularitas PUI di masyarakat adalah dengan memanfaatkan media. PW PUI sudah menerbitkan majalah, yakni Majalah Intisabi. Jamaah PUI bukan saja harus membaca Intisabi, tapi juga harus mendukungnya dengan kontribusi naskah, berupa opini dan berita kegiatan, dan iklan (donasi) demi mendukung dana operasional penerbitannya.

PW PUI juga sudah punya website ini, www.puijabar.org, plus media sosialnya (Facebook dan Twitter). Jamaah PUI harus memanfaatkan media online ini agar eksistensi PUI kian terasa dan kentara di dunia maya. Popularitas PUI akan mendunia mengingat media online dapat akses secara global, di seluruh dunia.

Jamaah PUI harus mengabarkan dinamika atau kegiatan PUI di berbagai tingkatan melalui media-media yang disediakan PW PUI Jabar ini. Jamaah PUI harus memiliki “budaya menulis”, baik sekadar menulis berita kegiatan maupun menulis artikel opini atau kajian.

Memantapkan eksistensi, dalam konteks media, adalah dinamisasi pemberitaan dan penulisan artikel di kalangan jamaah PUI. Mari, tunjukkan bahwa PUI itu ada, eksis! Wasalam. (ASM. Romli, Biro Media PW PUI Jabar).