Ilustrasi by Google
Andai saja setiap orang tahu tentang keutamaan dan rahasia besar yang terkandung dalam detik-detik waktu di penghujung malam, niscaya mereka tidak akan melewatkan waktu malam berlalu begitu saja, tanpa melaksanakan berbagai macam ibadah ataupun zikir, doa dan istighfar di dalamnya. Kita tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya, jika Tuhan menutup kesempatan manusia untuk bertobat. 
 Padahal, setiap orang bisa saja tergelincir dalam lembah dosa setiap saat. Apalah jadinya bila Allah ﷻ tidak memberi kita jalan untuk menghapus dosa. Sudah pasti neraka akan penuh sesak. Berbahagialah kita karena ada jalan istighfar. Satu cara yang sangat mudah untuk menghilangkan “bahaya“ yang mengancam keselamatan kita di dunia dan di akhirat. Tidak saja itu, ternyata istighfar akan menjadi jalan bagi kita untu mendapat keuntungan-keuntungan lainnya.
Salah satu waktu yang sangat tepat dan mustajab untuk beristighfar, ialah di penghujung malam. Allah ﷻ menyebutkan diantara ciri orang yang bertaqwa ialah seperti dalam firman-Nya :

إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى جَنَّٰتٍ وَعُيُونٍ ● ءَاخِذِينَ مَآ ءَاتَىٰهُمْ رَبُّهُمْ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا۟ قَبْلَ ذَٰلِكَ مُحْسِنِينَ ● كَانُوا۟ قَلِيلًا مِّنَ ٱلَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ ● وَبِٱلْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ ● وَفِىٓ أَمْوَٰلِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّآئِلِ وَٱلْمَحْرُومِ 

“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada di dalam taman-taman surga dan mata air. Mereka mengambil apa yang diberikan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam. Dan pada akhir malam mereka memohon ampunan kepada Allah. Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta, dan orang miskin yang tidak meminta“. (QS. Az Zariyat : 15-19).
Khusus untuk waktu di penghujung malam, setiap malam, Allah ﷻ sangat memanjakan hamba-Nya, seperti yang disabdakan Rasulullah ﷺ, “Sesungguhnya di waktu malam ada suatu waktu yang tidak akan ditemui oleh seorang muslim yang berdoa memohon kepada Allah dari kebaikan dunianya dan keselamatan akhiratnya, melainkan Dia kabulkan permintaannya itu pada setiap malam (bila ia terus qiyamul lail“ (HR. Muslim). 

Ya , waktu tengah malam atau sepertiga malam yang terakhir adalah waktu yang sangat dahsyat untuk menyampaikan doa, permintaan, atau permohonan ampunan kepada Allah ﷻ Khusus untuk yang terakhir ini Allah ﷻ menegaskan dalam firman-Nya :

وَبِٱلْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

“Dan pada akhir malam mereka memohon ampunan kepada Allah“ (QS. Az-Zariyat : 18).

Subhanallah, kalau Allah ﷻ sudah mengampuni seorang hamba-Nya, maka rahmat-Nya sudah pasti diberikan kepada-Nya. Kalau rahmat sudah dianugerahkan, maka surga sudah pasti diraih. Karena sesuai dengan sabda Raslullah ﷺ, “Tidak seorang muslim pun yang masuk surga karena amalnya, tetapi ia masuk surga karena semata-mata rahmat Allah“. 
Adapun kita beramal dan memohon ampunan kepada-Nya, adalah dalam rangka menjaring rahmat-Nya itu.
Simak diantara hadis Rasulullah ﷺ, “Sesungguhnya dosa senantiasa mengelililingi hatiku dan aku memohon ampun kepada Allah 100 kali dalam sehari“. (HR. Muslim). 
Subhanallah, betapa Allah memanjakan si hamba yang senang beristighfar, lebih-lebih diwaktu waktu yang sangat mustajab itu yaitu, di penghujung malam.”Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah akan menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar, dan untuk setiap kesempitannya kelapangan, dan Allah ﷻ menganugrahinya rezeki dari arah yang tidak diasangka-sangka“. (HR. Ahmad). 

Wallahualam. (GWA/Zoom)

Written by puijabar

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *