H. Eka Hardiana
Oleh: H. Eka Hardiana
EMBUN PAGI
Manusia yang Paling Hebat Ibadahnya
Orang-orang seperti tadi pantas digelari asy-syahid dan pakar tafsir, Sa’id bin Jubair, sebagai orang-orang yang paling hebat ibadahnya.
Ketika ditanya, “Siapa manusia yang paling hebat ibadahnya?” Sa’id bin Jubair menjawab, “Orang yang merasa terluka karena dosa dan jika ia ingat dosanya maka ia memandang kecil amal perbuatannya.”
[Az-Zuhdu, Imam Ahmad, hal. 387]
Itu orang yang hanya mengerjakan satu dosa. Bagaimana dengan orang yang tidak pernah mengerjakan satu pun dosa dan menangis sebab gagal beramal shalih serta menduga itu disebabkan dosa yang telah dikerjakannya?
Bagaimana mungkin dai yang berhati keras dapat disejajarkan dengan mereka? 
Pantaskah dalam kondisi hati keras itu kita minta kemenangan 
atas kebatilan?
(SELESAI)
[Dinukil dari Kitab Waahatu Al-Iman, syekh Abdul Hamid Al-Bilali, edisi Indonesia: Buku Taujih Ruhiyah Pesan-Pesan Spiritual Penjernih Hati, jilid 1]
Pamoyanan, 2 Sya’ban 1441 H/27 Maret 2020 M (Zoom)

Written by puijabar

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *