Jawa Barat tertimpa musibah gempa bumi. Banyak warga Persatuan Umat Islam (PUI) menjadi korban. Mereka tersebar di beberapa titik atau tempat-tempat yang terkena musibah tersebut., di antaranya di Pangalengan, Cianjur, Tasikmalaya, Ciamis, Garut dan Kuningan.

PW dan PD-PD PUI Jabar turut mengulurkan tangan memberi bantuan kepada para korban gempa, baik warga PUI sendiri maupun masyarakat pada umumnya.

“Teman-teman yang membuka Posko Peduli Penanggulangan Gempa ini ada di Tasikmalaya dan Cianjur,” kata Ketua Umum PW PUI Jabar H. Djadja Djahari kepada INTISABI, Jumat (25/9). “Saya sendiri turut andil terjun secara langsung ke lapangan, ke Garut, Pameungpeuk, dan Cikelet Desa Mancagahar sebagai daerah yang parah. Sedangkan teman-teman yang lainnya membuka Posko di Cianjur dan Tasikmalaya. Mereka bertugas selama berhari-hari pada awal-awal gempa bumi terjadi.”

Dikemukakan, selain pemberian bantuan logistik, untuk selanjutnya PUI Jabar akan focus kepada recovery atau merehabilitasi korban dari trauma gempa, dalam bentuk pendidikan anak-anak dari rasa trauma. “Program-programnya sedang disusun dan insya Alloh akan diterjunkan beberapa orang ahli yang bekerjasama dengan pihak-pihak luar, untuk bagaimana menanggulangi korban terutama anak-anak pasca gempa ini,” papar Djadja.

Menurutnya, makanan, pakaian, dan obat-obatan sudah cukup. Tapi yang sangat kurang itu adalah recovery psikis pasca gempa. “Insya Allah PUI dalam waktu dekat ini akan punya tim yang terlibat dalam program recovery pasca gempa,” pungkasnya. (Alma’/Intisabi).*

Written by puijabar

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *