Ketum PUI Jabar Sambut Tantangan Ketua DPD PUI Indramayu
Indramayu. Sambutan hangat dan unik dari pelajar SMP PUI Haurgeulis laksana penyambutan tamu kenegaraan saat…
PD PUI Kota Cirebon mendirikan “POSKO PUI” Anti Putus Sekolah, Pengangguran, dan PPJJ SMK di Kelurahan Argasunya.
PUI Kota Cirebon menetapkan program unggulan tahun 2013-2018 dengan mendekatkan pelayanan pendidikan kepada kaum dhu’afa, terutama di daerah perbatasan kabupaten-kota Cirebon. Salah satu kelurahan yang menjadi sasaran tahun ini adalah Kelurahan Argasunya.
Luas wilayahnya 6,75 km2 (18,07% dari luas Kota Cirebon 37,35 km2), letaknya 7 km dari Pusat Kota, arah keselatan, berbatasan dengan kecamatan Mundu dan Beber Kabupaten Cirebon., berpenduduk 17.783 orang ( 6% dari penduduk Kota Cirebon sebesar 300.000 orang). Hampir semuanya beragama Islam. Hanya sedikit yang beragama Nasrani dan Budha. Penduduk umur 05-19 tahun 6593 orang yang seharuanya menjadi siswa SD-SLA..
Berbeda dengan 21 kelurahan lainnya di Kota Cirebon, anak yang terdidik di tujuh SD yang ada di Agasunya 1532 orang dari …. orang berusia 05-12 orang yang sepantasnya SD. Satu SMP Negeri dan satu SMA Negeri didirikan di tetangga kelurahan ini sehingga setiap anak SD yang mau meneruskan ke SMP harus keluar dari kelurahannya yang besar itu.
PUI Kota Cirebon melihat sulitnya tercapai keluarga yang terdidik baik apabila mereka dipaksa untuk bersekolah di luar lokasi kelurahannya. Mereka keberatan dari uang transportasi dan jajan anaknya. Mungkin SPP dapat diatasi dari bantuan Pemerintah (BOS) tetapi biaya transpoprtasi akan sulot diperoleh sumber pendanaannya.
Alternatif lain kita menyediakan uang transportasi anak, atau menyediakan bus sekolah, tetapi inipun lebih berat merealisasikannya. Maka telah disepakati bersama Disdik, Camat Harjamukti, Lurah Argasunya, tokoh masyarakat 11 orang ketua RW dan 58 orang ketua RT pembentukan tim POSKO Anti Putus Sekolah dan Pengangguran di Argasunya dengan kegiatan konkritnya mendata, menyusun program aksi, memotivasi sasaran yaitu anak usia sekolah dan pemuda penganggur untuk bersekolah, melaksanakan diklat di pendidikan formal SMK PUI dan non formal PKBM Handayani dan LKP Bintang PUI.
Program ini sekarang sedang menerima pendaftaran siswa baru untuk PPJJ SMK PUI di Argasunya. Mohon do’a dari seluruh warga PUI. (Drs. H. A. Halim Falatehan, MM, PD PUI Kota Cirebon).*
Wah program bagus tuh, saat kaum dlu'afa diperhatikan pendidikannya baik keterampilan buat dunianya maupun keterampilan buat akheratnya, artinya bagus anak-anak SMK itu tinggal di pesantren
PUI.