PUI Jawa Barat Menjadi Inspirasi untuk Ekspansi PUI di Berbagai Tempat
Kepengurusan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Ummat Islam (PUI) Jawa Barat sejak pelantikan pengurus pada…
Bandung. Dalam rangka mensukseskan agenda seleksi anggota Bawaslu provinsi Jawa Barat, Jumat 10 Maret 2023, Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Jabar yang diwakili oleh Sekretaris Tim Seleksi Dr. H. Utang Rosidin SH, MH, beserta tim berkunjung ke kantor DPW PUI Jabar untuk melakukan sosialisasi. Menurut Utang, sosialisasi ini adalah bagian dari tugas dan tahapan kegiatan tim seleksi calon anggota Bawaslu Jabar.
Agenda sosialisasi ini berlangsung tanggal 6-14 maret 2023, dan DPW PUI Jabar mendapatkan kesempatan untuk dikunjungi oleh tim sosialisasi tahapan seleksi anggota Bawaslu.
Adapun tahapan seleksi antara lain : Sosialisasi (6-10 maret 2023), Pengumuman Pendaftaran (15-24 Maret 2023), Penerimaan Pendaftaran Bakal Calon Anggota Bawaslu (28 maret-6 April 2023), Perbaikan Berkas Persyaratan (10-12 April 2023), Perpanjangan masa pendaftaran (14-18 April 2023) jika belum terpenuhi kuota afirmasi 30% perempuan
Seleksi Bawaslu jabar:
1. Penelitian dan verifikasi berkas 18-20 april 2023
2. Pengumuman hasil penelitian dan verifikasi berkas 28 april 2023
3. Tes tulis menggunakan metode CAT 4-5 Mei 2023
4. Tes psikologi 8-9 Mei 2023
5. Pengumuman lulus tes tulis 8-9 Mei 2023
6. Masukan dan tanggapan masyarakat 12-13 Mei 2023
7. Tes kesehatan 16-17 Mei 2023
8. Tes wawancara calon anggota 22-23 Mei 2023
9. Pengumuman Hasil Kesehatan dan tes wawancara 29 Mei 2023
Dari hasil penyaringan diambil 14 Calon Anggota Bawaslu Jabar yang kemudian diajukan ke Bawaslu RI, dan dari 14 orang tersebut akan dipilih 7 orang sebagai komisioner Bawaslu Provinsi Jabar. Persyaratan calon anggota Bawaslu Jabar dapat dilihat di laman www.bawaslu.go.id atau www.jabar.bawaslu.go.id atau bisa kirim email ke timsel.bawaslujabar2023@gmail.com
Tim seleksi bawaslu jabar berharap keluarga besar PUI Jawa Barat bersedia mendaftarkan diri menjadi calon anggota Bawaslu Jabar, terutama dari unsur perempuan untuk memenuhi kuota 30% perempuan.(hg)