Foto Pelatihan Bimbingan Pernikahan bagi
Ummahat dan Akhowaat. Foto/Zoom
Bandung – Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah Wanita Persatuan Ummat Islam (Wanita PUI) Jawa Barat, Dra. Hj. Titin N Nisrinati, M.M mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Bidang hukum dan keluarga DPW Wanita PUI Jabar karena telah melaksanakan Pelatihan Bimbingan Pernikahan bagi Ummahaat dan Akhowaat. 

Titin mengatakan, Kegiatan pelatihan Bimbingan pernikahan ini merupakan langkah positif bagi Ummahaat dan Akhowaat dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.Selain itu, tujuan Pelatihan ini adalah agar Peserta mengetahui konsep persiapan pernikahan secara islami sesuai  dengan sunah Rasul agar terbentuk keluarga Islami dan membangun Generasi Rabbani. Memotivasi peserta agar mampu mempraktekkan materi seminar dalam kehidupan nyata terutama mengenai konsep ta’aruf dan walimah yang sesuai dengan syariat Islam. Menambah wawasan peserta tentang proses ta’aruf dan menciptakan pelaminan syurga (menemukan jodoh dunia akhirat). Peserta mengetahui tips berkomunikasi yang efektif dengan orang tua dalam proses mencapai pernikahan sesuai dengan syariat Islam. Hal itu diungkapkan Titin dalam acara pelatihan Bimbingan pernikahan yang diikuti oleh Perwakilan seluruh Dewan Pengurus Daerah Wanita PUI Se-Jawa Barat dan Perwakilan dari Pemudi PUI dan HIMA PUI. 

Kegiatan Pelatihan Bimbingan Pernikahan bagi Ummahaat dan Akhowaat ini dirasa pula penyajian yang sangat renyah karena materi dibawakan langsung oleh para Fasilitator yang mahir dalam bidangnya, beliau adalah Hj. Ucu Hayati, M.Ag dan Hj. Nierna, M.Ag. Pelatihan berlangsung di Aula PW PUI Jawa Barat, Kota Bandung, Minggu (24/2/2019).


Dengan diadakannya acara pelatihan ini, materinya tentang “Menuju pernikahan Sakinah, Mawaddah dan Warrahmah”. Lebih banyak hikmah dan makna yang diambil dari materi yang disampaikan pemateri yang sangat luar biasa. Banyak yang diambil, salah satunya bagaimana menghadapi problematika kehidupan  kelak pasca pernikahan, bagaimana menghadapi situasi-situasi yang tidak bisa kita bayangkan, bagaimana pranikah kedepannya, bagaimana menghadapi anak usia dini sampai ke dewasa. Ungkap Nur Fitria salah satu Peserta perwakilan dari HIMA PUI Komisariat UHS PUI Bandung.

Written by puijabar

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *