MUSDA PD PUI KAB TASIKMALAYA; KEBERAGAMAN DALAM BINGKAI PERSATUAN UMMAT ISLAM
Sekira 20 PC PUI menghadiri pembukaan Musyawarah Daerah ke-3 Persatuan Ummat Islam Kab. Tasikmalaya pada…
Subang. Sekira 158 orang mengikuti kegiatan Semarak Vaksin Covid 19 yang digelar PUI Jabar bekerjasama dengan PT MUJ ONWJ pada hari Ahad, 12 September 2021 ini dimulai pada pukul 08.00 pagi dan berakhir pukul 12.00 WIB. PUI Jabar menggandeng petugas kesehatan (Nakes) dari Puskesmas Cibogo Subang dan vaksin dari Dinas Kesehatan Kab. Subang.
Koordinator Corporate Sosial Responsibility MUJ ONWJ, bapak Panji Adhi Nugroho, menyebutkan bahwa kegiatan Semarak Vaksin Covid-19 yang digelar oleh PUI Jabar memang sejalan dengan kebijakan CSR perusahaan saat ini, yaitu fokus pada pemulihan kesehatan masyarakat saat pandemic covid-19 masih melanda Jawa Barat. “Kami telah melakukan beragam kegiatan dalam rangka pemulihan kesehatan masyarakat saat pandemic ini seperti pemberian vitamin, bantuan oksigen, penyemprotan disinfektan, termasuk kegiatan vaksinasi seperti ini“, demikian tambah Panji.
Dalam kegiatan ini turut hadir Ketua Umum PUI Jawa Barat, KH. Iman Budiman, S.Th.I., M.Ag. “Kegiatan vaksinasi ini dalam rangka ikhtiar organisasi masyarakat seperti PUI untuk membantu pemerintah mencapai target Herd Imunity di masyarakat’’, jelas Iman yang juga merupakan anggota DPRD Kab Bandung Barat .
Tidak hanya vaksin tahap 2 yang dilakukan dalam kegiatan ini, tapi juga vaksin tahap 1 yang dikhususkan bagi remaja usia 12-17 tahun, mengingat saat ini kegiatan Pembelajaran Tatap Muka sudah dimulai sehingga banyak siswa yang memerlukan vaksin. Sekira 106 orang peserta vaksin tahap 2 dan 52 orang peserta vaksin tahap 1 telah mengantongi sertifikat vaksin dalam kegiatan ini.
Ketua DPD PUI Subang, ustad Eman Suherman berharap kegiatan vaksinasi ini tidak dilaksanakan di Kota Subang, tapi juga menyentuh pinggirian kota. “saat ini saja di SMK Intisab Patok Besi tempat saya mengajar, masih banyak siswa yang belum divaksin karena jatah vaksin yang disediakan Puskesmas masih terbatas” ujar Eman. -hg-