pagi itu, Selasa, 21 Desember 2021 langit Indramayu tampak mendung. Meski begitu, ltampak kesibukan dan keramaian yang berbeda di SMK PUI Jatibarang, Indramayu. Wajah -wajah bersemangat dan bahagia tampak mendominasi orang-orang yang hadir pagi itu, dalam rangka mengikuti upacara dalm rangka Milad PUI ke 104 tahun 2021.

Ya, tanggal itu, 104 tahun yang lalu, berdasarkan Gouvernement Besluit, nomor 43 tahun 1917, tanggal 21 Desember 1917 M (6 Rabbiul Awwal 1336 H) sebagai pengesahan pemerintah Hindia Belanda terhadap organisasi Persyarikatan Oelama yang dibentuk oleh KH Abdul Halim.

Kemudian ketika tahun 1944 berdiri pula organisasi Persatoean Oemat Islam Indonesia (POII) oleh KH Ahmad Sanusi, yang merupakan sahabat dekat KH Abdul Halim. Pendirian POII ditujukan untuk menjawab kegundahan para ulama pringan barat dari serangan pemikiran puritan yang rupanya disinyalir sebagai strategi Belanda memecah belah umat Islam.

Maka pada tahun 1952 atas prakarsa Mr Raden Syamsudin, salah seorang tokoh pendiri PUI dan pejbaat pemerintah saat itu, menginisiasi fusi atau penggabungan POI dan POII menjadi PUI, Persatuan Umat Islam. Momentum fusi ini menjadi peristiwa bersejarah dan menginspirasi perjuangan umat Islam di Indonesia untuk senantiasa mendahulukan persatuan, bukan perbedaan yang ujungnya perpecahan.

Demikian sekelumit isi amanat pembina upacara, KH Iman Budiman, ketua umum PUI Jaw Barta saat membacakan amanat Ketua DPP PUI. Dalam kegiatan peringatan milad PUI ke 104 tingkat Jawa barat, hadir pula pejabat pemerintah kabupaten Indramayu, Asda II bapak Maman Kostaman, serta ibu Hj. Dr. Netty Prasetyani, M.Si., ketua Dewan Pakar Wanita PUI Pusat, yang juga anggot DPR RI Fraksi PKS.

Dalam sambutannya, ibu Netty berpesan kepada keluarg besar PUI untuk mewaspadai ranjau2 zaman seperti narkoba, seks bebas, dan pemikiran liberal, serta memotivasi kuam muda PUI untuk bersungguh-sungguh mengejar cita-citanya serta sukses di bidangnya masing masing, karena sukses adalah hak setiap orang.

Dalam peringatan Milad tersebut, jug adilksankan penyerahan penghargaan pada 3 wanita kader PUI yang menginspirasi, yaitu ibu Hj Wurjaningsih, pendiri MI PUI Dermayu Sindang, ibu Hj Aslihati, muwaqif Indramayu, serta ibu Hj Nina Agus Halim, pengelola majelis taklim Indramayu. Penghargaan ini juga dalam rangka peringatan hari ibu. (hg)

Written by PUI Jabar

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *